Alam adalah Guru tertua Manusia. Dalam perjalanan menjelajahnya, Tuhan menunjukan ayat-ayat kehidupan dan ayat alam yang nyata. Sebagai tanda kebesaranNya maupun potret pelajaran hidup dan kehidupan, yang menjadi bahan perenunganku yang layak diambil maknanya. Semoga catatan perjalanan hidup dan kehidupan " rumah kata " ini bermanfaat untuk sesama. (Momon S. Maderoni)
Saturday, July 20, 2013
APRIANI "hanya" IKIBAT
Cacian, umpatan, usulan agar dihukum seberat-beratnya kepada panabrak 9 orang tewas, bukanlah satu-satunya jalan keluar yang terbaik.
Karena peristiwa ini hanya "akibat". Ibarat kebakaran, "matikanlah sumber apinya".
Persitiwa Apriani adalah akibat.!
Betapa pengaruh Narkoba sedemikian dapat berakibat mencelakakan orang lain, betapa mudahnya mendapatkan Narkoba, betapa terang benderangnya tempat-tempat para pengguna Narkoba berkumpul.
(cerita beking-beking dari Preman sampai aparat pelindung tempat spt ini sdh bukan rahasia umum).
Masihkan aparat kesulitan menangani ini?
Peristiwa Apriani adalah akibat.!
Betapa mudahnya orang berkendara tanpa SIM. Betapa mudahnya mendapatkan SIM. Sekalipun melalui proses Ujian SIM, materi Ujiannya hanya hapalan, yang bisa dihapal. Sedangkan kecelakaan lebih disebabkan karena "Perilaku".
Apakah Polisi tidak bisa memasukan, menilai Perilaku, kepribadian, mental calon yang mangajukan SIM (saat ujian SIM) ?
Peristiwa Apriani adalah akibat.!
Sehebat, secanggih aturan dan peralatan Teknologi sistim Ujian SIM digunakan, TIDAK AKAN BERARTI bila Petugas di Lapangan saat Ujian SIM masih bisa diajak kong kali kong.
Peristiwa Apriani adalah akibat.!
Seberapa banyak petugas yang disebar di sepanjang jalan, angka kecelakaan akan tetap tinggi, selama para Petugas masih bisa di ajak Kong Kali Kong terhadap para Pelanggar...
Sekeras apapun teriak umpatan kita thd Apriani, Apriani-Apriani lain akan sangat mungkin hadir dgn dan peristiwa kecelakaan lalu lintas akan tetap terjadi..., karena kita "hanya mematikan api", tidak "mematikan sumber api".....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment