Saat menikmati Nasi Jamblang di sudut jalan di kota Cirebon, Nasi "khas" terbungkus Daun Jati, aku berpikir, sampai kapan Nasi ini terbungkus Daun Jati.?
Saat menikmati Tape Ketan kiriman oleh oleh "khas" kota Kuningan, terbungkus Daun Jambu, aku berpikir, sampai kapan Tape ini terbungkus Daun Jambu ?
Saat menikmati Kue Pisang, kue "khas", kue basah yang sangat di kenal di negeri ini, aku berpikir, sampai kapan Kue Pisang ini terbungkus Daun Pisang ?
Saat menikmati Sate Tegal yang segar dan besar, yang "khas" ditusuk tusukan Bambu. aku berpikir, sampai kapan Sate kita akan ditusuk Bambu ?
( Bukankah tidak akan nikmat kalau Sate harus di tusuk Jari-jari Sepeda bukan ? )
Belum lagi "peran" Daun Salam dalam masakan khas negeri ini ?
Ladang-ladang, sawah-sawah, Kebun-kebun, dan hutan-hutan telah menjadi " Ladang Industri ", dan hamparan atap Perumahan.
Petani telah pergi, mengais rejeki menjadi Kuli-kuli, seiring "hilang, punah nya" kekayaan buah-buahan, aneka pepohon negeri ini.........
( catatan kecil, diujung Ashar )
No comments:
Post a Comment