Hiruk Pikuk Rame-rame Pindah Agama

Aurat-aurat, lekuk-lekuk tubuh seksi, sebentar lagi akan banyak yang tertutupi.

Tiba-tiba saja leher yang jenjang, rambut yang indah dan dada yang menonjol ditutupi Hijab berbagai model dengan hiasan-hiasan indah.

Lekuk tubuh yang seksi, kaki jenjang, pinggang yang aduhai kala berlenggang lenggok, paha putih mulus, tiba-tiba akan hilang tertutupi baju-baju Muslimah yang indah.

Kemudian mereka, tampil di layar kaca, atau di panggung hiburan lainnya, bicara tentang Agama, setidaknya membawakan acara bertema Agama.

Dengan seyum, tutur kata, wajah cantik yang tersembul dibalik Hijab nya, para Selebritis itupun bagai rame-rame Pindah Agama, begitu cepatnya...!

Begitulan "ritual dan pemandangan tahunan" para Selebritis di bulan Ramadhan.

Menyedihkannya, tidak sedikit "Ramadhan" yang hanya dipakai sebagai "kata pembungkus" acara yang hanya sisi komersialnya. Yang kehilangan makna dari Ramadhan itu sendiri...!

Lihatlah acara Sahur, tidak sedikit yang hanya "pemindahan jam tayang" acara Lawakan. Tidak sedikit pula penampilan pengisi acaranya jau dari makna.

Gaya Pelawak yang jambak-jambkan rambut, cemong-cemongan muka, bicara keras dengan kata-kata kasar, dan tak sedikit pemain wanitanya tampil sama sekali tdk menunjukan penampilan acara Ramadhan..

Dan,....stasiun TV pun meraup keuntungan dari produk Sirop sampai obat Maag....!

Tak peduli, acaranya punya pesan atau tidak. Tak lebih dari hanya kreatifitas "Memindahkan Jam Tayang" dan " melabeli dengan kata, Ramadhan"..!

Hiruk Pikuk Ramadhan, bagai hiruk pikuk rame-rame Pindah Agama sesaat..!!!