Thursday, July 25, 2013

RIMBUN TERAKHIR BOJONG KULUR

(cacatan kecil di balik Foto) :


.........Di pertengahan tahun '80 an, sungai ini menjadi berkah rizky.
Perahu kayu kecil berpenumpang penduduk asli membawa pasir menyusuri sungai ini menuju tempat pengumpul diujung kampung.

Hari ini, dari hulu sampai hilir, sungai ini terhimpit kawasan perumahan.
Rimbun hijau bentang alam bantarannya, kini menjadi sempit dan menjadi bentang hamparan sampah.

Tinggal menghitung hari, nasib "Sungai" ini menjadi "Kali". 

Dari "Kali" menjadi "Got".
Dari Got menjadi Hampara Semen.
Lalu,  diatasnya kami " menyanyi lagu ketidak pedulian " .
Lalu, diatasnya kami  " menari tarian keserakahan".

Mungkin nama Bojong Kulur juga akan tergusur, karena dipandang kampungan dan tak bernilai jual, berganti dengan nama Estate, Village, Town House, Puri...

Rimbun terakhir di Bojong Kulur..! 

"Sejengkal langkah" dari "Cikeas", tempat Pemimpin Tertinggi Negeri ini dengan Purinya........

No comments:

Post a Comment